Perawatan kulit saat kehamilan

Sabtu, 16 Oktober 2010

|
Materi Simposium ' Dermatosis Pada Kehamilan' Bagian Ilmu Penyakit Kulit Dan Kelamin FK UNAND/RS.Dr.M Djamil Padang. Sabtu, 16 Oktober 2010


Perawatan Kulit Saat Kehamilan
Dr. Isramiharti, SpKK(K)















Pendahuluan

kehamilan merupakan suatu keadaan yang fisiologis yang ditungu tunggu dan sangat diharapkan oleh seorang ibu. akan tetapi banyak perubahan pada kulit yang bersifat fisiologis ataupun patologis yang terjadi pada masa kehaliman. perubahan ini terjadi karena perubahan hormonal,metabolic, dan imunologis yang menyebabkan kelainan pada kulit.
untuk itu diperlukan perawatan kulit yang sebetulnya tidak bisa dihindari sama sekali untuk tidak terjadinya perubahan perubahan tersebut. tujuan utama perawatan kulit pada saat kehamilan adalah mengusahakan kenyamanan bagi kulit pada saat hamil, tidak dapat menghentikan kelainan kulit yang akan terjadi.

Ada beberapa hal fisiologis yang terjadi selama masa kehamilan antara lain :
  1. kelenjar keringat akan bertambah aktif sehingga keringat orang hamil akan bertambah banyak.
  2. kelenjar sebasean juga akan bertambah aktif sehingga kulit muka dan rambut lebih berminyak
  3. sekresi vaginal pada saat kehamilan jumlahnya akan meningkat
  4. akne pada saat kehamilan juga bertambah aktif terutama bagi orang yang sebelum hamil sudah menderita akne
  5. selama hamil banyak terjadi peningkatan ruam kulit yang gatal
  6. perubahan warna kulit lebih gelap dari biasanya seperti 'cloasma', hiperpigmentasi diwajah,leher,ketiak,lipat paha, dan sekitar arreola mamae
  7. timbul 'stretch marks' pada kulit perut akibat peregangan kulit.
Perawatan kulit sehari hari selama kehamilan
  1. mandi yang lebih sering dengan sabun yang lembut, minimal 2x sehari ini akan mengurangi efek keringat dan kulit berminyak berlebihan, selain itu juga dapat menyebabkan relaksasi otot
  2. perawatan rambut dengan mencuci rambut kalau perlu 2x sehari dengan shampoo (hindari shampoo selenium sulfide)
  3. sekresi vagina yang berlebihan sebaiknya dicuci bersih saja, jangan memakai vaginal douche (semprot air melalui vagina). karena akan dapat memasukkan bakteri dan kalau telah terjadi rupture/ pecah ketuban jangan diberikan vaginal douche. jangan memakai spray deodorant karena bersifat iritasi
  4. perawatan kulit untuk akne selama kehamilan. pakailah pembersih dengan PH balance dan sebaiknya obat sistemik tidak dianjurkan. hindari obat topikal retinoic acid, glyolic acid dan benzoyl peroxide
  5. untuk hiperpigmentasi dapat dikurangi dengan pemberian sunblock, hindari kontak yang lama dengan sinar matahari dari jam 10.00- 16.00. pemakaian pemutih (bleaching) sebaiknya ditunggu sampai melahirkan
  6. untuk 'stretch marks' diperut. kelainan ini biasanya herediter. kelainan ini bisa dikurangi dengan pemberian pelembab pada kulit perut, dan ada yang menganjurkan pemberian vitamin E topikal yang mengurangi kerusakan jaringan ikat
Bahan bahan kosmetik dan obat kulit yang aman dan tidak aman untuk kehamilan :

kategori aman
    1. sunblock
    2. antibiotik oral : amoksisilin dan eritromicin
    3. antibiotik topikal : eritromisin
    4. anti akne topikal : resersinol dan sulfur
    5. bahan peremajaan topikal : AHA, vitamin C dan kinerase
    6. anti jamur topikal : sulfur, mikonazol 2 %, dan terbinafin
    7. anti ketombe topikal dan shampoo : zinc pyrithione
    8. anastesi topikal dan injeksi : lidocain
kategori aman dengan sarat dan pengawasan dokter
    1. anti histamin oral : hydroxyzine hanya untuk kehamilan yang besar dari 7 bulan
    2. anti inflamasi oral : kortikosteroid (prednison, meril predinisolon) jangka pendek dan dengan pengawasan dokter
    3. anti inflamasi topikal : hidrokortison, flucinolon astenoide jangka pendek dan dengan pengawasan dokter
    4. antibiotik topikal : kloramfenikol, gentamisin, jangka pendek dengan pengawasan
    5. anti akne topikal : tretinoin 0,025%-0,05% retinol, diperbolehkan pada trimester pertama dan pengawasan dokter
    6. anti skabies topikal : permetrin, sesuai anjuran dokter dan pengawasan
    7. asam salisilat topikal : hanya pada daerah terbatas dan dengan pengawasan dokter
kategori tidak aman
    1. vitamin A oral dan turunannya (isotrerinoin) untuk pengobatan jerawat
    2. bahan peutih kulit topikal : merkuri dan hidrokuinon
    3. anti stertch marks topikal
    4. anti ketombe topikal dan shampoo : coal tar(LCD), selenium sulfide
    5. anti kerontokan rambut topikal : minoxidil
    6. obat oles penghilang bulu
Kesimpulan 

perawatan kulit selama masa kehamilan bukan berarti menghambat yang terjadi akibat kehamilan akan tetapi bagaimana ibu hamil merasa aman selama kehamilan. selain itu ada beberapa obat kulit yang harus diperhatikan pemberiannya. telitilah dahulu inggridient dari bahan kosmetik/obat sebelum membeli, boleh atau tidak untuk kehamilan.


Kepustakaan
  1. Hughey M. Personal Hygiene and Care during Pregnancy. Obstetric and newborn disease care. Academy of health science united state army medical department. san antonio. texas
  2. lawley TJ, Yancey KB : skin changes and disease in pregnancy. In : freedberg IM, Eisen AZ, Wolff K, austen KE, Goldsmith LA, Katz SI, FItzpatrick TB eds. dermatology in general medicine, 7th ed, vol 2, new york : Mc graw hill, medical publishing division,2003 : 1361-66
  3. endrelz L. natural skin care during pragnancy. diakses dari www.healthnews.com
  4. leenakiri. skin and hair care tips during pregnancy. diakses dari www.glezz.com
  5. irana Di. kulit sehat dan cantik selama kehamilan.in : immortal news : 2-6


0 komentar:

Posting Komentar


following

Diberdayakan oleh Blogger.